Dalam membuat penulisan karya ilmiah, kamu diharuskan untuk memberikan informasi dengan menyertakan sumber yang benar. Tuntutan yang menyajikan informasi dengan sumber yang benar ini membuat penulisan daftar pustaka dibutuhkan bahkan diwajibkan. Bahkan daftar pustaka juga sering dijadikan sebagai bukti apakah data yang kamu pakai untuk membuat penulisan didukung oleh data yang valid atau tidak.
Daftar pustaka adalah sebuah daftar yang berisi mengenai semua buku atau tulisan yang dijadikan suatu acuan atau landasan dalam dilakukannya penelitian. Terdapat beberapa manfaat dalam pencantuman daftar pustaka, yaitu selain untuk memenuhi etika penulisan dapat juga dijadikan sebagai petunjuk untuk melacak kebenaran data yang diambilnya. Bahkan pencantuman daftar pustaka juga dapat digunakan sebaga ucapan terima kasih secara tidak langsung kepada penulis yang sudah kamu minta datanya untuk menunjang penelitianmu.
Cara buat daftar pustaka sebenarnya sangat mudah asalkan kamu tahu aturan-aturan seperti apa yang dibutuhkan dalam menulisnya. Daftar pustaka biasanya dapat ditempatkan pada akhir suatu buku atau artikel yang menunjukkan informasi atau sumber bacaan dari penulis. Daftar pustaka juga dibedakan berdasarkan jenis bacaan yang digunakan untuk sumber bacaan, dalam pembahasan kali ini akan mengambil contoh cara menulis daftar pustaka dengan sumber bacaan berupa buku. Berikut ini adalah cara buat daftar pustaka yang mudah.
1. Nama penulis
Cara buat daftar pustaka yang pertama adalah dengan mencantumkan nama penulis terlebih dahulu. Penyusunan daftar pustaka diurutkan berdasarkan nama akhir penulis dalam urutan alphabet. Jika nama penulis tersebut terdiri lebih dari dua kata maka urutannya menjadi nama terakhir terlebih dahulu kemudian nama pertamanya lalu nama keduanya. Jangan lupa untuk menggunakan tanda koma “,” untuk memisahkan nama akhir dengan nama pertama penulis.
Contoh :
Kusuma, Bayu.
Jika penulis dalam buku tersebut terdiri dari dua atau tiga orang, maka nama penulis pertama harus kamu tuliskan secara terbalik, kemudian nama penulis seterusnya kamu tulis sesuai dengan nama asli. Untuk buku yang ditulis oleh dua orang, maka kamu harus menggunakan kata hubung “dan” antara penulis pertama dengan penulis kedua. Untuk buku yang ditulis oleh tiga orang, maka kata hubung “dan” dipakai pada nama orang kedua dan nama orang ketiga.
Contoh :
Kusuma, Bayu dan Teguh Akbar.
Jika penulis buku terdiri dari lebih dari tiga orang, maka penulisan nama penulis pertama secara terbalik kemudian penulis selanjutkan diberikan tambahan singkatan “dkk” (dan kawan-kawan) atau et.all.
Contoh :
Kusuma, Bayu dkk.
2. Tahun terbit
Setelah kamu menuliskan nama penulis, cara buat daftar pustaka selanjutnya adalah dengan mencantumkan tahun terbit tulisan tersebut. Tahun terbit dituliskan menggunakan angka, yaitu tahun dimana buku tersebut telah diterbitkan.
Contoh :
Kusuma, Bayu. 1995.
3. Judul buku
Judul buku menjadi langkah ketiga dalam cara buat daftar pustaka. Judul buku merujuk kepada nama suatu buku yang secara spesifik digunakan sebagai sumber dalam penulisan yang kamu buat. Dalam bagian judul buku dituliskan dengan tulisan yang miring dan menggunakan huruf capital pada setiap awal kata kecuali untuk kata penghubung.
Contoh :
Kusuma, Bayu.1995.Cara Mudah Menjadi Penulis.
4. Kota dan nama penerbit
Yang terakhir dalam membuat daftar pustaka adalah dengan mencantumkan kota beserta nama penerbit buku tersebut. Jangan lupa untuk menyisipkan tanda titik dua “:” diantara nama kota dan nama penerbit.
Contoh :
Kusuma, Bayu.1995. Cara Mudah Menjadi Penulis. Jakarta:Gramedia.
Berikut adalah beberapa langkah mudah dalam cara buat daftar pustaka. Semoga artikel diatas dapat bermanfaat dan dapat membantu kamu dalam membuat daftar pustaka.