Banyak VPN gratis di Google Play Store, Kiwi VPN salah satunya. Karena banyak yang menggunakan, saya mencoba menggunakan aplikasi ini. Karena gratis, cukup buka Play Store, unduh, pasang, lalu sambungkan. VPN gratis pun aktif. Sekarang bebas buka situs apa saja tanpa di blokir internet positif.
Pada umumnya, sampai di situ semua orang sudah baik-baik saja dengan aplikasi VPN gratisnya. Namun, biasanya akan mengeluh bila koneksi lambat. Secara konsep, VPN adalah jaringan Virtual private Network yang melakukan tunneling melalui protokol VPN ter-enkripsi. Kita menggunakan VPN, kita tersambung ke server VPN dan mengakses situs web maupun aplikasi online lainnya melewati server VPN itu sendiri.
Server VPN memiliki bandwidth yang terbatas juga, namun biasanya lebih cepat dibandingkan bandwidth jalur broadband rumahan. Pada kasus VPN gratis, satu server VPN dipakai oleh banyak pengguna. Semakin banyak pengguna, maka semakin banyak kapasitas server yang terpakai.
Aplikasi VPN biasanya memilik server yang banyak, tidak hanya satu. Bahkan, dikategorikan dalam wilayah negara. Satu negara bisa satu hingga ratusan server. Tergantung seberapa besar perusahaan pengembang aplikasi tersebut. Semakin dekat lokasi server, maka latensi (ping) dan kecepatan semakin stabil.
Kiwi VPN memiliki beberapa pilihan server dan negara. Oleh karena itu, saya tertarik mencoba dan melakukan ulasan singkat terhadap aplikasi ini.
Saya menggunakan koneksi Indihome 10mbps untuk menguji aplikasi ini. Saya memilih lokasi server singapore.
Tes kecepatan jaringan sebelum menggunakan Kiwi VPN
Tes dengan aplikasi Speedtest
Tes dengan aplikasi Opensignal
Tes dengan aplikasi nPerf
Tes kecepatan jaringan setelah menggunakan Kiwi VPN
Tes dengan aplikasi Speedtest
Tes dengan aplikasi Opensignal
Tes dengan aplikasi nPerf
Dari pengujian di atas terlihat ada pengurangan bandwidth saat saya melakukan uji coba pada aplikasi Speedtest ke server tes Singapore juga. Kecepatan hanya di dapat 6,5 mbps download dan 1,8 mbps upload. Kemudian pada aplikasi Opensignal mendapat kecepatan 8 mbps dan upload 2 mbps, namun pada aplikasi nPerf, hasil koneksi dengan VPN nilainya lebih cepat. Kenapa bisa terjadi ? Jawabannya adalah karena inter-koneksi jaringan internet itu sendiri.
Koneksi ISP terkadang padat ke jalur tertentu, dan leluasa ke jalur lainnya. Hal ini terkadang VPN juga dapat digunakan sebagai cara untuk membuat stabil dan mempercepat koneksi, dengan catatan koneksi ISP ke jaringan server VPN itu sendiri lebih cepat ketimbang ke jaringan inter-koneksi lainnya. Biasanya ini sering terjadi pada paket internet up to seperti Indihome dan koneksi seluler.
Untuk Kiwi VPN yang berupa layanan gratis, kondisi bisa berbeda. Terutama saat pengguna banyak menggunakan aplikasi tersebut, koneksi akan menjadi lebih lambat. Pilihan port antara TCP dan UDP pun berpengaruh.
Fitur
Halaman pengaturan
Tes kecepatan bawaan aplikasi
Fitur tes kecepatan ini tidak terlalu akurat. Semoga kedepan bisa dikembangkan lebih baik lagi.
Cek IP
Anda dapat melihat informasi ip publik di sini
Cek Keamanan
Saya tidak bisa mengatakan apakah ini benar-benar di perlukan, seperti gimmick saja.
Penguat Sinyal
Ini aneh, bagaimana sebuah aplikasi VPN bisa memperkuat sinyal ?
Network Booster
Sama seperti RAM booster, hanya gimmick.
Kelebihan
- Gratis
- Mudah digunakan untuk pemula
- Tersedia pilihan server di banyak negara
- Tersedia server Singapore, cocok untuk pengguna Indonesia
Kekurangan
- Terlalu banyak iklan
- Fitur gimmick yang tidak begitu dibutuhkan
- Tidak ada penjelasan mengenai log
Kesimpulan
Aplikasi VPN ini cocok untuk membuka akses situs yang diblokir, memutar video streaming situs film gratis dan youtube. Namun untuk kebutuhan keamanan, sebaiknya gunakan aplikasi VPN berbayar.