Dimanapun situs berada, mau di shared hosting, vps biasa maupun cloud, atau sekalipun di dedicated server, bakcup adalah hal yang utama. Lebih utama dibandingkan SEO. Kenapa ? Karena asal kita berurusan dengan penyimpanan data, backup adalah hal yang tidak boleh dilupakan. Kehilangan data yang berupa puluhan, ratusan atau bahkan ribuan artikel itu menyakitkan, sama sakitnya saat putus cinta 😀
Mungkin fasilitas backup sudah disediakan oleh software yang menangani manajemen hosting seperti fitur Backup pada cPanel, Webuzo ataupun VestaCP, namun kadang kekurangganya adalah kita harus mengunduh secara manual file backup dan menyimpannya pada media penyimpanan offline misal harddisk, flashdisk(ngajak ribut yang nyimpan backup web di flash disk :D) ataupun DVD atau sekalian disket biar greget. Nah, dengan adanya cloud yang menjamin data kita, aman, dan mudah diakses kenapa tidak kita simpan saja backup web kita di sana ? Apalagi secara otomatis. Oleh karena itu, mari kita gunakan beberapa plugin yang terpercaya berikut ini :
- BackWPup
Plugin ini pernah saya pakai, sangat mudah dan support Dropbox dan FTP untuk versi free nya. Tapi sekarang sudah tidak saya gunakan karena menimbulkan error saat digunakan dengan cloudflare ssl. Mungkin saja sekarang sudah diperbaiki, jadi silahkan dicoba. - UpdraftPlus
Baru test pakai, working dengan mode ssl cloudflare, dan support dropbox. Tapid tidak bisa ubah folder di dropbox untuk versi yang free. - Backup & Restore WPBackItUp
Belum pernah mencoba, tapi dierkomendasikan karena salah satu plugin yang tetap dikembangkan.
Semua plugin di atas, tersedia fitur auto-backup atau sceduler sehingga semuanya dapat berjalan otomatis. Jadi tinggal set saja, lalu plugin tersebut membackup situs wordpress lalu mengunggah ke cloud storage yang sudah dipilih. Ada yang lain yang terbaik ? Silakan share di kolom komentar.