Melindungi komputer atau laptop kesayangan dari serangan malware adalah kewajiban, jangan biarkan si “virus” menghancurkan mesin kesayanganmu atau membiarkan si “mata-mata” mengintip data pribadimu. Salah satu cara dan yang paling mudah secara umum memasang anti-virus yang juga berikut Internet Security, Anti-Spyware, dan lain sebagainya.
Namun terjadi dilema dalam diri saya, dimana terkadang memasang program keamanan seperti anti-virus membuat sistem jadi berat walaupun menggunakan proccessor yang besar dan memory terutama ketika menjalankan banyak program sekaligus. Mungkin masalahnya karena menjalankan banyak progarm tersebut, namun semua itu karena kebutuhan dan efisiensi waktu yang kita butuhkan. Terkadang saya berpikir, kenapa harus membiarkan sebuah anti-virus menghabiskan sumber daya mesin kita ? Kan sebaiknya sumber daya seperti CPU dan memori untuk software lain yang lebih penting ? Atau dengan kata lain yang agak lebih keren sedikit yaitu : don’t destroy your computer with an antivirus program.
Mungkin pembaca akan berpikir bahwa saya hanya memakai Pentium 2 atau Pentium 3, tidak ! Saya memakai dari Pentium 4 3 GHz sampai Core i7. Dan seberapapun proccessor-nya, kalau tidak efisien ya pastinya komputernya jadi lemot.
Program anti-virus memerlukan sumber daya CPU dan memori untuk bekerja secara real-time, jika ada malware terdekteksi maka penggunaan daya tersebut akan meningkat. Bisa saja ini mengganngu pekerjaan, atau menggangu ketika bermain game, tiba-tiba nge-lagg.
Lalu apa yang sebaiknya ? Untuk jawaban pertanyaan ini, jawabannya relatif. Mengapa ? Karena kebutuhan dan pengguanaan kita senidri juga. Jika kita seorang ahli IT, atau seperti saya yang butuh banyak sumber daya komputer tentu saja memasang program anti-virus mungkin kurang cocok. Lalu bagaimana cara mengamankan komputernya ? Berhubung saya Alhamdulillah mengerti tentang komputer dan jaringan internet serta Sistem Operasi (walau masih banyak lagi orang yang lebih paham sebenarnya), ya masalah malware harus diatasi sendiri tanpa anti-virus atau kalau memang sudah terinfeksi biasanya menggunakan removal tools. Selain itu untuk melindungi data-data penting, saya pakai cloud storage untuk menyimpannya.
Untuk penggunaan komputer secara umum, untuk berselancar didunia internet, mengetik tugas kampus, nonton video dan dengar musik sebagaimana penggunaan orang pada umumnya alangkah baiknya memasang anti-virus atau program keamanan sejenis.
Harapan saya adalah, dan mungkin harapan banyak orang juga alangkah baiknya jika sebuah sistem operasi selalu diupdate dan selalu di patch agar program jahat tidak terus menerus menyebar. Terutama di jaman seperti sekarang ini, setidaknya kita bisa lebih efisien dalam artian tidak perlu menggunakan terlalu banyak program keamanan dan sebagianya.
Nah, mungkin ada diantara anda yang setuju dengan saya namun tentu saja pasti ada yang tidak. Komentar dari kedua jenis ini terbuka lebar di kolom komentar di bawah ini 😀
saya setuju bangetzzz GAN…