Categories: Internet

Cara Benar Membuat Daftar Pustaka Untuk Wikipedia

Kalau guru atau dosen kasih tugas, pustaka sepertinya sudah tidak populer lagi saat ini. Tentu saja digantikan oleh internet dengan mesin pencari nan-canggih yaitu Google.

Tak sedikit kalau kita mencari sebuah definisi atau informasi untuk referensi, situs Wikipedia adalah yang sering muncul di halaman pertama. Lalu banyak yang mengatakan bahwa sumber dari Wikipedia itu tidak valid, belum diuji oleh ahli, sehingga tidak layak dijadikan referensi untuk membuat sebuah tugas kuliah, literatur, skripsi dan sejenisnya.

Baca juga : Cara Buat Daftar Pustaka Yang Mudah, Langkah-langkah dan Contohnya

Namun sebenarnya hal itu tidak selamanya benar, karena saat ini banyak artikel Wikipedia yang sudah diteliti dan di moderasi oleh para ahli di bidangnya. Lalu jika artikel tersebut belum di diteliti, biasanya akan akan peringatan di atas artikel seperti gambar di bawah ini :

Namun jika artikel sudah bertanda seperti gambar di bawah ini, maka sudah layak dijadikan referensi untuk kepentingan ilmiah :

Lalu, kenapa saya berani menyatakan bahwa artikel tersebut sudah layak ? Tentu saja karena moderasi yang kuat oleh kontributor dan volunter Wikipedia. Selain itu juga buku yang sekarang beredar juga perlu dikaji lebih dalam keabsahannya. Ingat pepatah, jangan menilai buku dari sampulnya.

Baca juga : Kumpulan Daftar Pustaka Dari Internet

Baiklah sepertinya apa yang dijelaskan di atas hampir melenceng dari judul postingan ini, namun itulah paragraf yang mendukung apa yang akan dijelaskan di bawah ini. Jadi ingat pelajaran Bahasa Indonesia zaman sekolah dulu 🙂

Nah, cara untuk membuat daftar pustaka dari Wikipedia sama saja dengan membuat dari buku, biar gampang ketika di setiap artikel Wikipedia lihat ke menu sebelah kiri artikel, gulung layar ke kelompok menu “Peralatan” lalu pilih “Kutip halaman ini”. Dan kita akan diarahkan ke halaman Wikipedia yang menyediakan saran penulisan daftar pustaka, seperti gambar di bawah ini :

Sepertinya yang sering kita gunakan ialah format MLA ya ? Jadi silahkan sesuaikan.

Riza Mirza

Riza Mirza, seorang dosen, praktisi IT, dan jurnalis. Alumni S1 Informatika Universitas Almuslim dan S2 Teknologi Informasi Universitas Malikussaleh. Anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan pengurus perwakilan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Lhokseumawe - Aceh Utara.

View Comments

Recent Posts

Tanda Tangan Digital: Inovasi untuk Kemudahan Birokrasi

Penggunaan teknologi semakin meluas, termasuk dalam hal tanda tangan. Dahulu, tanda tangan dianggap sebagai identitas…

10 bulan ago

Dampak Negatif dan Bahaya Plagiarisme bagi Mahasiswa dalam Membuat Tugas

Plagiarisme, tindakan menyalin atau mengambil karya orang lain tanpa memberikan kredit yang sesuai, merupakan masalah…

11 bulan ago

Smart TV: Teknologi Canggih dengan Pro dan Kontra

Dalam era digital yang terus berkembang, perangkat pintar semakin merambah kehidupan sehari-hari. Salah satu perangkat…

1 tahun ago

Era ‘Mobile Computing’ untuk Kemudahan Peradaban Manusia

Mobile computing adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kemampuan komputer atau perangkat elektronik untuk beroperasi…

1 tahun ago

Pentingnya Teknologi VPN untuk Jurnalis

Pada zaman digital seperti saat ini, jurnalis tidak lagi harus mengumpulkan informasi dari sumber-sumber yang…

2 tahun ago

Teknologi DNS Pribadi: Solusi Keamanan Data Pengguna

Dalam era digital saat ini, internet telah menjadi bagian penting dari kehidupan kita. Hampir semua…

2 tahun ago

This website uses cookies.