Categories: Sosial

Ketika Listrik Padam, di Situ Saya Menjadi Galau

Jum’at 12 Juni 2015, sekitar pukul 19.00, aliran listrik di Daerah Kota Lhokseumawe secara tiba-tiba padam. Saya pikir ini hanya sementara, karena sudah biasa di Aceh kalau listrik pada. Satu jam, dua jam, tiga jam atau empat adalah hal biasa. Namun, kali ini menjadi luar biasa sehingga tulisan ini saya tulis. Menurut informasi yang saya dapatkan dari situs RRI, Supervisor Operasi Distribusi PLN Area Lhokseumawe, Mukhtar Juned  mengatakan bahwa penyebabnya padam listrik akibat dari putusnya sebuah kabel pada jaringan 150 KV di wilayah Perlak Timur, sehingga pasokan arus listrik untuk wilayah Idi hingga Banda Aceh terganggu.

Berhubung zaman sekarang hampir setiap orang memiliki ponsel pintar, tablet, laptop dan gadget lainnya, postingan tentang ini pun menjadi ramai di sosial media. Status galau akibat padam listrik bertebaran, ada yang  mencaci maki PLN, ada yang update status persentasi baterai ponselnya, dan ada yang sibuk mencari warung kopi yang pakai genset seperti saya. Ya, di zaman yang serba digital ini, sumber daya listrik memang sangat dibutuhkan, layaknya air.

Dengan canggihnya ponsel seperti saat ini, dengan banyak fitur ini itu, pemakaian baterai sangat boros. Alangkah jayanya para pemakai ponsel featured dan sejenis Nokia greget 3315, dimana hal ini bukan masalah bagi mereka. Saya yang pakai ponsel pintar nan imut merek Samsung Galaxy Star, pilihan mematikan aplikasi boros daya seperti BBM dan cs-annya adalah langkah tepat.

Dari pukul 19 hingga pagi, listrik belum juga hidup. Pagi hari, dengan sebuah genset yang tua nan renta, saya mencoba menghidupkannya untuk cadangan listrik sementara guna menghidupkan pompa air untuk mandi.

Sekitar pukul 11, listrik sudah kembali nyala setelah padam sekitar 17 jam ! Rasanya seperti mendapat air di padang pasir. Alangkah senangnya, pekerjaan yang tertunda semalam langsung saya kerjakan, namun pukul 13.30 listrik kembali padam. Aduh, PLN rasanya ngajak ribut. Dan kembali menunggu….

Akhirnya, satu setengah jam kemudian, listrik kembali hidup… Dan saya tidak tahu apakah akan padam lagi hari ini atau tidak…. Sampai tulisan ini saya terbitkan….

 

Riza Mirza

Riza Mirza, seorang web developer dan internet marketer dari Lhokseumawe, Aceh. Juga alumni S1 Informatika Universitas Al Muslim dan S2 Magister Teknologi Informasi Universitas Malikussaleh, anggota Persatuan Pewarta Warga Indonesia, dan Manajer IT pada portal berita lokal.

Recent Posts

Tanda Tangan Digital: Inovasi untuk Kemudahan Birokrasi

Penggunaan teknologi semakin meluas, termasuk dalam hal tanda tangan. Dahulu, tanda tangan dianggap sebagai identitas…

3 bulan ago

Dampak Negatif dan Bahaya Plagiarisme bagi Mahasiswa dalam Membuat Tugas

Plagiarisme, tindakan menyalin atau mengambil karya orang lain tanpa memberikan kredit yang sesuai, merupakan masalah…

4 bulan ago

Smart TV: Teknologi Canggih dengan Pro dan Kontra

Dalam era digital yang terus berkembang, perangkat pintar semakin merambah kehidupan sehari-hari. Salah satu perangkat…

7 bulan ago

Era ‘Mobile Computing’ untuk Kemudahan Peradaban Manusia

Mobile computing adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kemampuan komputer atau perangkat elektronik untuk beroperasi…

11 bulan ago

Pentingnya Teknologi VPN untuk Jurnalis

Pada zaman digital seperti saat ini, jurnalis tidak lagi harus mengumpulkan informasi dari sumber-sumber yang…

1 tahun ago

Teknologi DNS Pribadi: Solusi Keamanan Data Pengguna

Dalam era digital saat ini, internet telah menjadi bagian penting dari kehidupan kita. Hampir semua…

1 tahun ago

This website uses cookies.