Sebelumnya saya agak sedikit kesal karena lambatnya akses koneksi wifi dari wifi.id. Mungkin saja ini karena malam minggu sehingga jaringan padat. Di tempat saya menggunakan wifi, sebenarnya tidak terlalu ramai, ya mungkin saja karena sedang banyak yang mengunduh film sehingga bandwidth banyak terpakai atau memang gangguan dari Telkom sendiri. Memang sudah tidak asing bila ISP ini sering bermasalah mengenai kualitas bandwidth.
Oleh karena itu, saya mengambil smartphone dan mencoba membeli paket Unlimited Tri, dan recananya memang untuk saya uji kualitasnya. Karena sebelumnya untuk paket kuota, setidaknya akses internet tidak terlalu lambat, kecuali cuaca buruk atau listrik padam. Karena sudah rahasia umum koneksi kartu Tri bermasalah jika listrik padam, kata pelanggan setia Tri di kota saya.
Saya membeli paket unlimited Tri 3 Jam dengan biaya Rp. 5000 di mana sebelumnya saya isi pulsa ke kartu yang biasanya sekali pakai ini via Ayopop dan Transfer Mandiri Online. Cuma Rp. 5000 untuk tes, nanti kalau koneksi lancar baru kita uji coba yang lebih besar.
Lalu saya melakukan test kecepatan dengan aplikasi Speedtest pada smartphone saya, luar biasa ! Kecepatan yang saya dapat hanyalah 0,56 Mbps download dan 5,47 upload. Dengan data seperti ini kita belum bisa memastikan koneksi memang lambat, karena bisa saja server tujuan speedtest sedang padat, atau koneksi ISP kita ke jaringan server speedtest tersebut juga padat. Untuk tadi, saya menggunakan server PT. Telekomunikasi Indonesia yang berlokasi di Medan, dan itupun terpilih secara otomatis.
Lalu saya ganti ke salah satu server yang berlokasi di Singapore milik Offsite Data Sync, hasilnya adalah 5,83 untuk upload dan 2,98 untuk download. Lumayan lah, namun untuk koneksi 4G ini masih kategori lambat.
Lalu saya melakukan uji coba dengan aplikasi tes lainnya yaitu Speedcheck Pro. Saya melakukan uji dua kali dengan hasil 1,85 mbps download dan 1,33 mbps upload untuk tes pertama serta untuk tes kedua 1,12 mbps download dan 6,46 mbps upload. Aplikasi ini kalau tidak salah menggunakan jaringan Amazon Cloud Service, dimana banyak website luar juga menggunakan jaringan ini sehingga jika kita melakukan test dengan aplikasi ini dapat menjadi sebuah indikator ketika kita melakukan browsing, streaming, serta downloading nantinya.
Lalu saya melakukan ujicoba dengan Aplikasi OpenSignal, hasilnya adalah 5,23 Mbps download dan 2,97 Upload. Jadi dengan melihat hasil yang ada, ini bisa dikatakan koneksi internet paket unlimited kartu Tri masih kategori lambat untuk jaringan 4G.
Untuk saya melakukan tes dengan memutar video Youtube dan mengunduh dengan aplikasi Internet Download Manager. Saya melakukan trethering untuk laptop.
Tidak ada masalah saat memutar video dengan resolusi 360p, namun ketika saya pindah ke 720p video mengalami beberapa kali buffering. Video berdurasi 2:57 menit. Untuk unduhan via IDM, saya mendapatkan sekitar 700 KB/det atau 8,6 Mbps.
Lalu saya tes lagi dengan mengunduh sebuah file torrent sebesar 2,18 GB yang mempunyai seeder sekitar seratusan sambil melakukan browsing. Aktivitas browsing hanya ada konten text dan gambar (adblock aktif, chrome data saver juga aktif). Awalnya hanya mendapatkan sekitar 800 kB/s, lalu naik menjadi 1,4 MB/s, hingga 2,1 MB/s.
File torrent tersebut selesai dalam waktu 30 menit 43 detik dengan kecepatan unduhan rata-rata 1,2 MB/s atau sekitar 9,6 mbps.
Lalu saya menguji kecepatan upload, denga sebuah file berukuran sekitar 249 MB ke Google Drive, kecepatan yang didapat ialah sekitar 7 mbps.Ini sudah cukup bagi anda yang gemar menggunggah file atau melakukan backup foto atau video ke penyimpanan cloud.
Kualitas jaringan yang ditawarkan bisa dikatakan baik karena kecepatannya bisa sampai 9 mbps, ini hampir sama dengan bandwidth yang diberikan salah satu paket internet fiber optik Telkom. Namun ingat, kecepatan ini up to, jadi tidak ada jaminan. Selain itu, kecepatan bisa cepat bila kita menggunakan aplikasi download accelerator atau perr to peer, dimana koneksi di tarik secara maksimal, jadi masih ada kekurang untuk browsing dan streaming, karena browsing dan streaming memerlukan latensi serta respon cepat dari sebuah jaringan.
Nah, bila anda kebutuhannya seperti ingin download drama korea untuk pacar, atau mau download ceramah ustad Abdul Somad di Youtube, atau ingin download software via torrent, paket ini di rekomendasikan. Namun bila anda butuh untuk kepentingan yang sangat penting, misalnya akses ujian online, transaksi bisnis, video call, dan keperluan yang penting lainnya mohon jangan terlalu berharap, pastikan ada cadangan koneksi dari ISP lainnya juga, terutama koneksi fixed broadband fiber optik, bila tersedia.
Paket ini juga dibatasi dengan FUP sebesar 5 GB, jadi bila sudah mencapai FUP, kecepatan diturunkan menjadi 64 kbps atau 8 KBps. Cukup untuk memuat halaman homepage Facebook selama dua menit. Homepage ya, bukan beranda atau kronologi.
Dan pada review ini, saya belum sempat menguji sampai FUP tercapai, semoga di lain waktu saya sempat menguji.
Penggunaan teknologi semakin meluas, termasuk dalam hal tanda tangan. Dahulu, tanda tangan dianggap sebagai identitas…
Plagiarisme, tindakan menyalin atau mengambil karya orang lain tanpa memberikan kredit yang sesuai, merupakan masalah…
Dalam era digital yang terus berkembang, perangkat pintar semakin merambah kehidupan sehari-hari. Salah satu perangkat…
Mobile computing adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kemampuan komputer atau perangkat elektronik untuk beroperasi…
Pada zaman digital seperti saat ini, jurnalis tidak lagi harus mengumpulkan informasi dari sumber-sumber yang…
Dalam era digital saat ini, internet telah menjadi bagian penting dari kehidupan kita. Hampir semua…
This website uses cookies.